Rabu, 31 Desember 2008

Malam Taon Baru

Ehm... akhirnya malem taon baru ni akan kulewatkan sendiri.... seperti hari-hari sebelumnya, sedih juga sih, tapi apa mau dikata... aku harus bisa menikmati situasi yang sangat tidak kuharapkan ini, Aku hanya berdoa supaya malam ni aku tetap dapat melewatinya dengan sukacita. Aku tidak tau pasti, apakah ini sebuah harapan atau hanya kata-kata untuk menenangkan diriku sendiri. Tapi kupikir, aku bersedih pun tidak akan mengubah keadaan, dan itu pasti akan berdampak pada acara nanti malam. Yah.... aku harus tetap semangat, siapa tau dengan mengambil waktu sendiri, aku bisa lebih tenang dan sedikit mendapat pencerahan untuk langkahku di tahun 2009 hihihiiii. Mungkin Tuhan memang sedang menginginkan waktu khusus untuk-NYA.

Mungkin sekarang aku harus mengatur jadwal untuk nanti malam yah....betul juga yah...
Jadi begini...jam 5 aku kan pulang kerja, mungkin aku akan langsung membeli makanan, karena dari pagi aku belum makan, hanya sarapan 1 potong roti. Setelah itu, aku akan mandi supaya lebih segar, kemudian sedikit beristirahat, yah... semacam tidur-tiduran gitu supaya nanti aku bisa lebih fresh karena kan beberapa hari ini aku selalu tidur pagi, kurasa itu kurang sehat juga. Setelah itu aku akan menuliskan beberapa harapanku di tahun 2009.
Jam 9 aku harus prepare untuk pergi ke gereja, aku tidak mau malam ini seperti malam-malam yang biasanya, ini kan pertama kali di tahun 2009 aku mau menghadap Tuhan, aku ga mau melewatkan moment ini dengan sia-sia. Setengah sepuluh aku akan berangkat ke gereja karena ibadah akan dimulai jam 10. Pasti penuh sekali.

Sebenarnya temanku mengajakku ke bukit bintang, biasanya aku sangat senang dengan kegiatan-kegiatan seperti itu, tapi tidak untuk kali ini. Kali ini aku hanya ingin berdoa dan mendekatkan diriku kepada Sang Khalik. Mungkin kemarin-kemarin, aku berharap sekali aku tidak melewatkan malam taon baru ini dengan sendiri dan ada teman yang bisa kuajak untuk duduk diam dan berdoa, Tapi mungkin memang belum waktunya yah... its ok, life must go on hihi. Perasaan kecewa, sedikit banyak pasti adalah.
Tapi aku tidak mau terpaku dengan itu, mungkin memang kali ini situasinya kurang memungkinkan, dan aku percaya, sendiri atau bersama-sama tidak akan mengurangi maknanya. Baiklah, sudah jam 5 dan aku akan bersiap-siap untuk menjalankan planningku.... tunggu kabar selanjutnya yah.....

Minggu, 21 Desember 2008

Anak Panti ( Cerita dari seorang Anak Negeri )

Seorang pengusaha sukses jatuh di kamar mandi dan akhirnya stroke. Sudah 7 malam dirawat diRS di ruang ICU. Di saat orang-orang terlelap dalam mimpi malam, dalam dunia roh seorang malaikat menghampiri si pengusaha yang terbaring tak berdaya.

Malaikat memulai pembicaraan, "Kalau dalam waktu 24 jam ada 50 orang berdoa buat kesembuhanmu, maka kau akan hidup. Dan sebaliknya jika dalam 24 jam jumlah yang aku tetapkan belum terpenuhi, itu artinya kau akan meninggal dunia!

"Kalau hanya mencari 50 orang, itu mah gampang .. . " kata si pengusaha ini dengan yakinnya.

Setelah itu Malaikat pun pergi dan berjanji akan datang 1 jam sebelum batas waktu yang sudah disepakati.

Tepat pukul 23:00, Malaikat kembali mengunjunginya; dengan antusiasnya si pengusaha bertanya, "Apakah besok pagi aku sudah pulih? Pastilah banyak yang berdoa buat aku, jumlah karyawan yang aku punya lebih dari 2000 orang, jadi kalau hanya mencari 50 orang yang berdoa pasti bukan persoalan yang sulit".

Dengan lembut si Malaikat berkata, "Anakku, aku sudah berkeliling mencari suara hati yang berdoa buatmu tapi sampai saat ini baru 3 orang yang berdoa buatmu, sementara waktumu tinggal 60 menit lagi. Rasanya
mustahil kalau dalam waktu dekat ini ada 50 orang yang berdoa buat kesembuhanmu".

Tanpa menunggu reaksi dari si pengusaha, si malaikat menunjukkan layar besar berupa TV siapa 3 orang yang berdoa buat kesembuhannya. Di layar itu terlihat wajah duka dari sang istri, di sebelahnya ada 2 orang anak kecil, putra putrinya yang berdoa dengan khusuk dan tampak ada tetesan air mata di pipi mereka".

KataMalaikat, "Aku akan memberitahukanmu, kenapa Tuhan rindu memberikanmu kesempatan kedua? Itu karena doa istrimu yang tidak putus-putus berharap akan kesembuhanmu"

Kembali terlihat dimana si istri sedang berdoa jam 2:00 subuh, " Tuhan, aku tahu kalau selama hidupnya suamiku bukanlah suami atau ayah yang baik! Aku tahu dia sudah mengkhianati pernikahan kami, aku tahu dia tidak jujur dalam bisnisnya, dan kalaupun dia memberikan sumbangan, itu hanya untuk popularitas saja untuk menutupi perbuatannya yang tidak benar dihadapanMu. Tapi Tuhan, tolong pandang anak-anak yang telah Engkau titipkan pada kami, mereka masih membutuhkan seorang ayah. Hamba tidak mampu membesarkan mereka seorang diri."

Dan setelah itu istrinya berhenti berkata-kata tapi air matanya semakin deras mengalir di pipinya yang kelihatan tirus karena kurang istirahat".

Melihat peristiwa itu, tampa terasa, air mata mengalir di pipi pengusaha ini. Timbul penyesalan bahwa selama ini bahwa dia bukanlah suami yang baik. Dan ayah yang menjadi contoh bagi anak-anaknya. Malam ini dia baru menyadari betapa besar cinta istri dan anak-anak padanya.

Waktu terus bergulir, waktu yang dia miliki hanya 10 menit lagi, melihat waktu yang makin sempit semakin menangislah si pengusaha ini,penyesalan yang luar biasa. Tapi waktunya sudah terlambat ! Tidak mungkin dalam waktu 10 menit ada yang berdoa 47 orang !

Dengan setengah bergumam dia bertanya,"Apakah diantara karyawanku, kerabatku, teman bisnisku, teman organisasiku tidak ada yang berdoa buatku?"

Jawab si Malaikat, " Ada beberapa yang berdoa buatmu.Tapi mereka tidak Tulus. Bahkan ada yang mensyukuri penyakit yang kau derita saat ini. Itu semua karena selama ini kamu arogan, egois dan bukanlah atasan yang baik. Bahkan kau tega memecat karyawan yang tidak bersalah". Si pengusaha tertunduk lemah, dan pasrah kalau malam ini adalah malam yang terakhir buat dia. Tapi dia minta waktu sesaat untuk melihat anak dan si istri yang setia menjaganya sepanjang malam.

Air matanya tambah deras, ketika melihat anaknya yang sulung tertidur di kursi rumah sakit dan si istri yang kelihatan lelah juga tertidur di kursi sambil memangku si bungsu.

Ketika waktu menunjukkan pukul 24:00, tiba-tiba si Malaikat berkata,"Anakku, Tuhan melihat air matamu dan penyesalanmu ! ! Kau tidak jadi meninggal,karena ada 47 orang yang berdoa buatmu tepat jam 24:00".

Dengan terheran-heran dan tidak percaya, si pengusaha bertanya siapakah yang 47 orang itu. Sambil tersenyum si Malaikat menunjukkan suatu tempat yang pernah dia kunjungi bulan lalu.

Bukankah itu PantiAsuhan ? kata si pengusaha pelan. "Benar anakku, kau pernah memberi bantuan bagi mereka beberapa bulan yang lalu, walau aku tahu tujuanmu saat itu hanya untuk mencari popularitas saja dan untuk menarik perhatian pemerintah dan investor luar negeri. "

"Tadi pagi, salah seorang anak panti asuhan tersebut membaca di koran kalauseorang pengusaha terkena stroke dan sudah 7 hari di ICU. Setelah melihat gambar di koran dan yakin kalau pria yang sedang koma adalah kamu, pria yang pernah menolong mereka dan akhirnya anak-anak panti asuhan sepakat berdoa buat kesembuhanmu. "

*Doa sangat besar kuasanya. Tak jarang kita malas. Tidak punya waktu. Tidak terbeban untuk berdoa bagi orang lain.*

Ketika kita mengingat seorang sahabat lama/keluarga, kita pikir itu hanya kebetulan saja padahal seharusnya kita berdoa bagi dia. Mungkin saja pada saat kita mengingatnya dia dalam keadaan butuh dukungan doa dari orang-orang yang mengasihi dia.

*Disaat kita berdoa bagi orang lain, kita akan mendapatkan kekuatan baru dan kita bisa melihat kemuliaan Tuhan dari peristiwa yang terjadi.*

*Hindarilah perbuatan menyakiti orang lain… Sebaliknya perbanyaklah berdoa buat orang lain.*

Terima kasih

___________

Karena pahlawan sejati, bukan dilihat dari kekuatan phisiknya,tapi dari kekuatan hatinya. Katakan ini dengan pelan, "Ya TUHAN saya mencintai-MU dan membutuhkan-MU, datang dan berkahilah hati kami sekarang…!!!". Semoga cerita ini bisa dijadikan sebagai referensi. Dikutip dari mbah google.

Jumat, 19 Desember 2008

Tuhan Mau Jadikan Aku Apa Ya???

Tuhan mau jadikan aku apa ya??? Pertanyaan yang cukup menarik...dan cukup menggelitik otakku! Entah mengapa, hari ini tiba-tiba pernyataan itu yang terlintas dibenakku. Mungkin juga karena perbincangan dengan temanku semalam... Aku lupa awal ceritanya apa, hanya saja dia bercerita padaku, kalau dia tidak pernah menyangka, Tuhan jadikan dia sebagai pemimpin. Dalam beberapa kesempatan, sepertinya mengarahkan dia sebagai pimpinan, baik disadari ataupun tidak. Padahal, yang dia tau.. sewaktu dia masih kecil, dia termasuk anak yang penakut dan kurang mempunyai rasa percaya diri, hanya saja memang dia senang berorganisasi. Jadi saat dia mengingat masa kecilnya, dia tidak pernah menyangka kalau saat ini dia bisa berdiri dan berbicara di depan banyak orang.
Jujur, saat itu bukannya aku menganggap enteng kata-katanya tapi aku juga tidak mengganggapnya sebagai perbincangan yang terlalu serius, ya bisa dikatakan aku hanya menanggapi dengan sambil lalu saja.

Tapi entah kenapa, saat aku terbangun dari tidurku, tiba-tiba terlintas pertanyaan seperti tertera di atas. Saat itu, tiba-tiba saja aku penasaran dengan Bapak Presiden kita yaitu Bp. SBY. Kedengarannya aneh ya, tapi memang itu yang terjadi. Akhirnya aku pun mencari tau tentang mimpi Bp. SBY sewaktu kecil, dan ternyata Bp. SBY tidak pernah bermimpi menjadi seorang presiden. Saat itu cita-citanya adalah dia ingin menjadi tentara dan berdoa semoga Allah menjadikannya sebagai orang yang terbaik dan bisa berbakti pada negara. Untuk ukuran anak kecil, kulihat itu adalah mimpi yang cukup mulia :p .

Aku juga menyukai profil Ibe karyanto, ia menyebut dirinya sebagai Bapak anak jalanan. Saat ini dia mengepalai sanggar Anak akar, ia mempunyai 80 anak yang diasuhnya. Aku sangat salut dengannya karena aku melihat ia mempunyai jiwa sosial yang sangat tinggi, dia tidak ada niat lain selain untuk memajukan anak-anak yang diasuhnya. Wow... luar biasa sekali. Dia tidak ada misi apapun, dan dia tidak berdiri untuk organisasi manapun. Jujur, saat ini jarang sekali kutemui orang yang seperti itu, mau peduli dengan kaum yang tersisih. Karena seringkali yang kulihat, orang cenderung lebih senang menggembar-gemborkan sesuatu, tapi faktanya... nihil... dan sebenarnya mereka sedang berusaha mengangkat namanya dengan berdalih kepentingan sosial. Tapi aku pun tidak bisa mengatakan siapa yang benar dan siapa yang salah, karena hal tersebut kembali ke masalah panggilan juga. Aku tidak tau esok hari Tuhan akan jadikan aku apa dan seperti apa...........Sebenarnya aku memiliki mimpi, suatu saat aku bisa melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan oleh Ibe karyanto. Hanya saja, aku tidak tau kapan, di mana, dan bagaimana aku melakukannya. Tapi terjadi atau tidak....... siapa yang tau.."_"
Yang ku tau adalah, apa yang terjadi dalam hidupku adalah yang terbaik untukku.

Senin, 15 Desember 2008

Old and New

Sebentar lagi tahun 2008 ini akan berakhir, orang-orang pun mulai sibuk mempersiapkan acara pergantian tahun ini. Aku pribadi memang berniat untuk merayakan tutup tahun ini, meski sampai detik ini aku belum tau dengan siapa aku akan merayakan, dimana dan acaranya seperti apa aku memang belum ada gambaran. Tapi aku tidak mau melewatkan saat-saat ini, saat dimana aku mengingat kembali segala kemenangan dan kegagalanku di tahun ini dan mensyukuri segala sesuatu yang telah kualami, serta membangun sebuah harapan untuk tahun depan. Ups... sungguh aku tidak mau melewatkan moment penting ini dengan tidur, berselimut mimpi dan terjaga saat orang sudah mulai menikmati tidur karena mereka merayakan Old and New semalam. Kali ini aku sangat ingin membuat mimpi untuk tahun 2009.
Sudah mulai terbesit di pikiranku beberapa hal yang ingin kucapai di tahun 2009 dan beberapa hal yang ingin kuubah di tahun depan.

Tahun 2009 usiaku sudah menginjak 24 tahun, bukan usia muda lagi untuk bermain-main, mungkin ini saatnya untuk aku lebih menata hidupku, menetapkan target-target untuk masa depanku. Kalau aku harus jujur, aku belum merasa cukup dewasa, aku masih merasa aku masih remaja dan masih pantas untuk bermain-main. Menurut survei yang telah aku lakukan, memang tidak banyak orang yang menyadari bahwa dirinya sudah dewasa bahkan cenderung tua hehehe, ya seperti itulah manusia, terkadang mereka tidak menyadari dirinya sendiri baik kekuatan, kemampuan, usia dan lain sebagainya.

Dulu saat aku duduk di bangku SMP, aku ingin cepat SMA, saat aku duduk dibangku SMA, aku pun ingin cepat kuliah. Saat kuliah, mungkin bisa dikatakan saat dilemaku, disatu sisi aku merinukan masa-masa SMA ku, di mana kita punya teman satu group yang ke mana-mana selalu bersama, namun disisi lain aku pun ingin cepat-cepat menyelesaikan kuliahku dan mencari pekerjaan karena kupikir orang bekerja pasti enak, mempunyai penghasilan sendiri, bisa membeli apapun yang ia inginkan dengan uang hasil keringat sendiri, kalau ada uang lebih, bisa bantu-bantu orang tua dll.

Sebenarnya sewaktu kuliah aku sudah mulai bekerja, aku bekerja sebagai SPG dibeberapa product kecantikan. Dan akupun cukup tau bagaimana pahit manis mencari uang, berbagai tanggapan miring dari teman-teman tentang SPG pun berusaha ku abaikan, menahan rasa malu saat aku harus menawarkan product dan saat itu aku harus berhadapan dengan teman ku yang sedang berbelanja pun tidak jarang. Saat aku harus menahan sakitnya kaki ku karena harus berjalan pulang pergi dari kos ke tempat kerja yang jaraknya lumayan jauh, yang sekali jalan kurang lebih 20 menit dan setelah itu aku harus berdiri selama 8 jam dengan sepatu high hill. Saat itu yang ada hanya air mata. Namun saat itu aku hanya berfikir untuk aku tetap kuat dan tidak menyerah, aku hanya ingin melakukan apa yang bisa ku lakukan, itu saja. Semua itu kulakukan karena aku membantu orang tuaku untuk membayar kuliahku dan kosku selama 1 tahun terakhir. Mungkin aku cukup terbuka untuk berteman namun aku bukan tipe orang yang mudah terbuka untuk masalahku dan cenderung tidak ingin merepotkan orang, sampai-sampai ada temanku yang berkata bahwa aku terlalu banyak rahasia hehehe. Aku tidak pernah bercerita ke mamaku kalau aku sedang tertekan dalam pekerjaan atau sedang pusing karena harus deadline bayar semesteran sedang belum cukup uang dll. Mungkin karena aku kurang terbuka, hal itu membuat aku jadi tertekan. Sampailah pada suatu titik dimana aku merasa lelah sekali dan sudah tidak kuat lagi....yang kulakukan hanya tiduran di pangkuan mamaku dan sesekali saat mamaku tidak melihatku aku mengusap air mata dan dalam hati aku berteriak... maa... aku sudah tidak kuat..... Tapi entah mengapa, saat aku lepas dari pangkuan mamaku aku merasa ada kekuatan baru, aku merasa ada yang menghidupkan aku kembali. Mungkin sampai saat ini mamaku tidak pernah tau bagaimana keadaan ku waktu itu... but it"s ok :)

Dulu untuk aku membeli baju atau celana baru pun aku tidak bisa, saat aku ada uang dan ingin membeli sesuatu, aku teringat mamaku, jadi seringkali ku belanjakan uang itu untuk mamaku, meski kadang dalam hatiku menangis, tapi aku melakukannya dengan ikhlas. Tapi benar bahwa orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, akan menuai dengan sorak-sorai. Terbayar sudah saat ini, Tuhan benar-benar mencukupkan aku, apa yang aku ingin Tuhan ijinkan aku untuk mendapatkannya. Aku bersyukur untuk itu.
Saat aku mengingat masa-masa itu, aku hanya bisa tersenyum, aku rasakan pemeliharaan Tuhan atas hidupku. Tuhan benar-benar beri aku kekuatan untuk menyelesaikan semuanya dengan sangat baik.
Memang benar, saat kita menaruh sepenuhnya harapan kita kepada Tuhan, kita tidak akan pernah kecewa.
Tuhan itu baik.

Bersambung ya...
.

Kamis, 11 Desember 2008

Seppiiiiiiii Baby

Ugh....hari ini aku merasakan bosan se bosan-bosannya, gak tau nih hari ini rasanya suntuk... banget. Dua hari ni kerjaanku dikit... bgt, aku banyak nganggur, harusnya aku bersyukur dengan keadaan ini, tapi entah kenapa aku malah BT. Aku berusaha mencari-cari kerjaan, tapi rasanya mentok bgt. Mungkin juga karena di tempat ini aku belum menemukan teman tempat bercanda, menumpahkan kebahagiaan ataupun kesedihan kali ya? Aku hanya bisa menulis, padahal aku merasa tidak cukup untuk menumpahkan segalanya lewat tulisan, aku juga butuh sarana yang tidak hanya pasif tapi juga aktif. Jadi saat aku merasa sedih ada yang ikut merasakan kepedihanku, saat aku bahagia, dia juga kudapati merasakan kebahagiaan itu. Mungkin dia tidak banyak berkomentar tapi yang penting ada mimik wajah yang menggambarkan bahwa aku tidak sendiri. Aku benci kesendirian, kira-kira sudah sebulan ini aku merasa teman-temanku, dari teman yang tidak begitu dekat sampai yang terdekat kurasakan mempunyai waktu yang sangat mahal untukku. Saat-saat seperti ini aku jadi teringat lagunya Padi, aku lupa judulnya tapi ada bagian lirik yang kusuka, liriknya seperti ini:

Di mana kawanku... ingin kumenyapa
Beri aku ruang, tempatkan diriku
Di mana kawanku... semakin menjauh
Beri aku arti, tak ingin berbeda

Kalau tidak salah lagu ini diciptakan oleh Piyu. Sebenarnya oleh Piyu, lagu ini diciptakan untuk menceritakan tentang para pecandu narkoba yang sudah tidak diterima lagi oleh lingkungannya.
Ups... ngeri.... , yah memang kadang lingkungan kita hanya mau menerima buah yang manis saja, dan kalau ada buah yang asem dikit... aja, langsung deh dibuang. Padahal, baik buah manis and asem, semua ada manfaatnya lho, yang asem kan bisa buat rujakan atau manisan hmmmmm srggggrrr hehe.
Hari ini aku merasa sangat tidak bersyukur, terlalu banyak mengeluh..... Maaf ya Tuhan..:(
Blog... makasi ya blog.. mungkin kemarin kamu menjadi tempatku berkreasi tapi hari ini kamu menjadi tempat sampah ku... Sampai besok ya blog... besok aku pasti akan lebih baik, dan semoga besok kau dapati aku sudah bisa berkreasi lagi :)
dadah bubye.........

Jumat, 05 Desember 2008

Cinta dan Keuntungan

Kemarin aku selalu bertanya-tanya, kalau cinta dapat melukai orang lain kenapa harus ada cinta?? Kenapa cinta itu bisa datang dan pergi?? Kenapa cinta itu bisa membuat orang gusar, sedih, tertawa, berkorban, meratap, marah, benci dan masih banyak lagi akibat dari cinta? Sebenarnya apa itu cinta? Kenapa bisa timbul rasa cinta? Kapan kita harus mencintai, kapan kita harus menarik diri dari mencintai? Sampai saat ini aku belum bisa menemukan jawabannya.
.
.
.
Tapi hari ini kutemukan jawabnya;
Pada dasarnya cinta itu adalah rasa sayang kita kepada seseorang, rasa ingin membagi kasih terhadap seseorang. Tidak pernah ada alasan pasti kenapa bisa tumbuh rasa itu, andaipun ada... alasannya sangat abstrak dan kadang tidak bisa dijelaskan secara detail. Bukan berarti juga, kalau ada orang yang bisa menjelaskan mengapa ia bisa mencintai si dia.. itu bukan cinta. Yah... namanya juga beda orang, beda juga cara berpikirnya:)
Seperti dikatakan bahwa beda kepala, beda juga cara pandang dan cara berpikirnya, its ok, yang penting masih dapat saling menghargai aja. Ehm... aku pernah baca di sebuah artikel di tandabaca.com, aku lupa tepatnya kapan dan siapa yang menulis hanya saja aku sangat menyukai kalimat ini.. kalimat ini sederhana tapi buatku memiliki arti yang dalam, bunyinya seperti ini; kalau kita mau berkembang maka kita harus mau membuka diri.
Satu kalimat ini mungkin memiliki arti yang sangat luas, namun kalau aku mengartikan kalimat ini sebagai ajakan untuk kita mau menghargai pendapat orang lain... yeahhh lebih open mind gitu loh:)........ Ups kok jdi ngelantur ya..... kita balik ke obrolan semula ya...apalagi kalo bukan masalah cinta........
Beberapa hari ini aku mendapat banyak pelajaran mengenai hal ini. Dan akhirnya aku mengambil kesimpulan bahwa sebenarnya cinta itu tidak pernah melukai dan dilukai, yang ada hanyalah memberikan kesempatan kepada orang yang kita cintai untuk mendapatkan yang terbaik dalam kehidupannya. Mungkin kedengarannya sangat klise dan cenderung menguntungkan 1 pihak, Namun bila kita mencermatinya, sebenarnya tidak ada yang akan dirugikan atau pun di untungkan karena ini bukan suatu perdagangan. Karena kita mencintai seseorang bukan untuk mendapatkan keuntungan dari dia kan? Kalau ada yang sempat berpikiran demikian... cepet-cepet dilurusin ya :)

Kamis, 04 Desember 2008

Ada waktunya

Kata orang; hari kemarin adalah kenangan, hari ini adalah kenyataan, dan hari esok adalah harapan. Ku akui pernyataan itu sangat benar, tapi mengapa sering kali orang lebih menyukai dan memilih hidup di masa lalu? Seringkali orang terlalu nyaman sehingga mereka enggan untuk melepas masa lalunya, mungkin aku adalah salah satu anggotanya.
Kulihat, banyak sekali orang yang hidup dalam masa lalu yang kurang baik, tapi mengapa mereka lebih menyukai untuk terus mengenang masa lalunya daripada melihat kenyataan? Apakah kenyataan hari ini jauh lebih buruk daripada masa lalunya? Ehm... kulihat tidak!!
Sampai saat ini, hal ini masih sangat menjadi dilema. Mungkin yang harus dilakukan sekarang adalah penerimaan diri... kita harus bisa menerima diri kita bahwa saat ini kita sudah hidup di masa kenyataan bulan lagi dimasa kenangan. Mungkin kita harus belajar menerima bahwa segala sesuatu ada waktunya, ada pasang surutnya. Kita tidak pernah bisa memaksakan segala sesuatu. Ada waktu tuk bersuka, ada waktu tuk berduka, ad waktu tuk berdiam, ada waktu tuk bicara dan ada waktu tuk berharap.
Sejujurnya, tidak mudah untukku mengatakan hal ini, aku merasa sedang menampar wajahku sendiri dan menusuk hatiku sendiri, serasa kudengar banyak orang berteriak mengatakan... itu untuk kamu... semakin aku menutup telinga semakin kurasa suara tersebut semakin lantang. Jadi yang kupikir yang harus kulakukan saat ini adalah untukku membuka hati dan pikiran, memulai melangkahkan kaki meninggalkan masa lalu dan menginjakkan kaki pada kenyataan, kurasa itu akan lebih baik. Aku yakin semua butuh waktu dan itu merupakan sebuah proses untukku menjadi sesorang yang lebih baik. Aku yakin saat aku melakukannya engan ikhlas dan penuh dengan syukur aku akan lebih bisa menikmati hidup dan lebih berbahagia.
Hari ini sudah kututup masa laluku, aku tidak tau apakah suatu saat hal yang serupa akan terulang kembali....i dont know....? Apa yang kita rasakan tidaklah salah, yang bisa membuat kita salah adalah bagaimana cara kita meresponnya........ MERDEKA :p







Rabu, 03 Desember 2008

Buat Lagu yuk 1

Dalam titik penat hidupku
Kudatang kepadamu
kudapatkan kasih- MU, temukan jawabmu
Sungguh Tuhan, tanpa-MU ku tak dapat berbuat apa-apa
Sungguh Tuhan, tanpa-Mu ku bukan siapa-siapa

Hanya bersama-Mu kudapatkan kelegaan
Hanya di dalam-Mu ada ketenangan
Kemana pun aku mencari kasih itu
Tak pernah kudapati, selain dari-MU
Biarlah KAU ubahkan hidupku
Sesuai dengan rencana-MU
Di dekat kost ku ada kucing liar yang baru saja melahirkan anak. Bila kucermati si harusnya dia mempunyai 5 ekor anak, tapi yang kulihat hanya ada 3 ekor. Kuliht induk kucing tersebut sangat menyayangi bayi-bayinya,sering kulihat dia menjilati bayi-bayinya dan itu dipercaya sebagai lambang kasih sayang antara induk kucing dengan anaknya, anak-anaknya pun membalasnya dengan bermanja-manja pada induknya, ugh... sungguh pemandangan yang sangat indah.

Namun beberapa hari yang lalu terjadi tragedi di keluarga kucing tersebut, Rabu malam tanggal 26 Nov 08 lalu kudengar ada suara kucing yang mengeong, tapi suaranya itu sungguh miris kedengarannya, dia seperti berteriak minta tolong. Aku mendengarnya, sebenarnya aku merasa tidak tega namun sungguh berat untuku menghempaskan selimut dan melangkahkan kaki turun ke lantai yang kurasa saat itu sungguh dingin. Akhirnya ku putuskan untuk tidak keluar dan bernjak tidur.

Pagi harinya saat aku hendak berangkat ke kantor kudengar ada sedikit keributan di luar setelah sejenak ku tengok ke luar, ternyata ada anak kucing yang masuk ke sumur dan dia terjebak di peralon sehingga dia tidak dapat keluar. Kebetulan tetangga depan kost ku sedang berusaha untuk memberikan pertolongan dengan cara membongkar trotoar depan rumahnya.
Aku cukup terharu juga melihat hal tersebut. Bayangkan saja... seorang kaya , tapi dia masih peduli kepada seekor kucing liar yang terjebak di sumur depan rumahnya. Namun karena posisi anak kucing yang cukup susah untuk dijangkau membuat mereka berhenti untuk mengeluarkannya. Kemudian aku berangkat ke kantor. Setelah aku pulang dari kantor masih kudengar sangat jelas eongan anak kucing tersebut. Ugh... hatiku miris sekali, apalagi kulihat induk dan kedua saudaranya menungguinya di atas sumur tersebut, mungkin kalau mereka bisa berbicara mereka akan mengatakan kepadaku... Tolong anaku...anaku sangat membutuhkan pertolonganmu. Aku mencoba menengoknya, namun apa yang bisa kulakukan, aku hanya bisa berdoa supaya ada yang menolongnya dan bila memang sudah tidak ada aku berharap Tuhan mencabut nyawanya. Malam harinya masih kudengar sangat jelas eongan anak kucing tersebut, Rasanya hatiku seperti teriris, karena aku yakin pasti dia sangat tersiksa selain karena dia seharian belum makan, suasana di sana pasti sangat lembab. karena saking ngerinya akhirnya aku memutuskan untuk tidak keluar kos, aku takut untuk mendengar teriakannya.
Tiba esok harinya. Aku masih memanjatkan doa yang sama, dan ternyata tetangga yang tadinya membatalkan untuk menolong kuing tersebut akhirnya kembali untuk mencoba menolongnya dan kali ini berhasil. Saat itu aku merasa sungguh bahagia, sebenarnya kalau di pikir sungguh lucu untuk binatang yang tidak kukenal aku bisa sebahagia itu, namun benar apa yang kurasakan saat itu, ungguh bahagianya aku saat ada 1 nyawa yang terselamatkan meski itu hanya seekor kucing.

Dan dari situ aku mengambil kesimpulan, betapa berharhanya 1 nyawa itu, seharusnya kukatakan ini kepada para teroris yang menganggap nyawa manusia sangat tidak berharga. Dari sana pula aku bisa melihat kebesaran-NYA, bahwa pertolongan-NYA bisa lambat tapi tidak pernah terlambat, dan saat DIA sudah memiliki rencana untuk 1 nyawa DIA akan pastikan rencana-NYA tersebut akan tergenapi.

Aku lahir karena rencana NYA, aku hidup pun karena rencana NYA, esok jika aku menikah dan memiliki keturunan itu juga rencana NYA, dan bila suatu hari aku harus menutup usia pun itu adalah bagian rencana NYA. Kita tidak pernah tau apa rencana NYA dalam hidup kita, berapa usia kita, siapa jodoh kita, berapa anak kita, berapa uang kita,dll. Namun 1 hal yang selalu kupegang yaitu bahwa rencananya bukan rencana kecelakan tapi damai sejahtera. So lakukan bagian kita dan DIA akan melakukan bagian NYA dan Lakukan segala sesuatu dengan ikhlas karena itu akan mendatangkan damai sejahtera.

Selasa, 02 Desember 2008

Awal yang Baru

Aku mengawali bulan Desember ini dengan membuat Blog. Mungkin belum banyak yang akan kutulis di sini, tapi aku berharap dengan adanya blog ini aku lebih bisa menyampaikan isi hatiku dan setidaknya aku memiliki tempat untuk mencurahkan segala perasaanku. Awal yang baru semoga membawa harapan yang baru dalam kehidupanku.

ShoutMix chat widget